Selasa, 21 April 2009

Bukan Alat Pembunuh

Walaupun tergolong jenis senjata tikam, keris dibuat bukan semata-mata untuk membunuh. Keris lebih bersifat sebagai senjata dalam pengertian simbolik. Karenanya keris juga dianggap memiliki kekuatan gaib. Bagi yang percaya, keris dapat menambah keberanian seseorang. Keris dapat menghindarkan serangan wabah penyakit dan hama tanaman. Keris dapat menyingkirkan gangguan makhluk halus. Keris dapat membantu memudahkan orang mencari rezeki. Pendek kata, keris dapat dimanfaatkan tuahnya, sehingga memberikan bantuan keselamatan bagi pemilik dan orang di sekitarnya. Memang ada juga keris-keris yang benar-benar digunakan untuk membunuh, umpamanya keris yang dipakai oleh algojo kraton guna melaksanakan hukuman bagi terpidana mati. Namun kegunaan sebagai alat pembunuh ini pun sifatnya seremonial dan khusus.
Keris adalah benda seni yang meliputi seni tempa, seni ukir dan pahat, seni bentuk, serta seni perlambang. Pembuatannya selalu disertai dengan doa-doa tertentu, mantera dan upacara khusus. Doa pertama seorang empu ketika akan memulai membuat keris adalah memohon pada Yang Maha Kuasa, agar keris buatannya jika selesai kelak tidak akan mecelakakan pemiliknya maupun orang lain. Doa-doa itu juga diikuti dengan tapabrata, antara lain tidak tidur, tidak makan, tidak menyentuh lawan jenis pada saat-saat tertentu.
Bahan baku pembuatan keris adalah besi, baja dan bahan pamor. Bahan pamor ini ada dua macam. Pertama, batu meteroit atau batu bintang yang mengandung unsur titanium. Bahan pamor lainnya adalah nikel. Besi dan pamor ditempa berulang kali, berlapis-lapis, paling sedikit 64 lapisan. Umumnya sekitar 360 lapisan dan yang paling banyak 4264 lapisan. Baru setelah itu, untuk mendapatkan ketajaman yang baik, disisipkan lapisan baja tipis di tengah bilah. Segala benda yang berlapis, walaupun tipis, akan selalu lebih kuat dari benda aslinya. Teori itu sudah dikenal nenek moyang kita sejak berabad-abad yang lampau. Bandingkan dengan kayu lapis (plywood) dan kawat baja pilin yang kita kenal pada dunia moderen sekarang ini.
Pilihan akan batu meteroit yang mengandung unsur titanium, juga merupakan penemuan yang mengagumkan dari nenek moyang kita. Karena titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibanding dengan logam lainnya. Unsur itu keras, kuat, ringan dan tahan karat. Dalam peradaban moderen titanium dimanfaatkan untuk lapisan pelindung pesawat antariksa, roket dan peluru kendali antar benua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar